Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

GERMANY TALENT "MARIAN SARR"


29 Januari 2013

"TANGISAN" DI BAY ARENA.... 
"KEGEMBIRAAN"  DI SIGNAL IDUNA PARK....




Mungkin itulah ungkapan yang dirasakan oleh salah satu klub Bundesliga 1, Bayer Leverkusen pada awal jendela transfer musim dingin 2012/2013. 'Kehilangan' pemain bertalenta yang kelak akan menjadi bagian inti dari tim utama merupakan suatu 'penyesalan' sekaligus pembelajaran yang sangat berharga bagi suatu klub. Dengan 'berat hati' Bayer Leverkusen melepas salah satu bakat potensialnya menuju Signal Iduna Park yang merupakan homebase dari BVB Dortmund. Manajer Umum Bayer Leverkusen, Wolfgang Holzhauser sangat menyayangkan dan mengkritik kepindahan pemain mudanya tersebut ke salah satu klub rivalnya tersebut, "Dia bisa mendapatkan uang lebih banyak dari kami ketimbang pemain muda lainnya yang telah ditransfer sebelumnya. Kami telah berusaha melakukan dan mencoba segalanya, itu bukanlah keputusan yang mudah bagi kami. Jika anda menginvestasikan 4 juta euro dalam sebuah pembinaan usia muda yang baik, maka anda juga pasti akan menginginkan untuk menuai 'hasilnya' (pemain muda). Tidak ada yang bisa kita lakukan saat ini selain menangisi kepergiannya", ungkap Holzhauser.

Marian Sarr (17 tahun), pemain bertalenta yang resmi menggunakan jersey 'Kuning - Hitam' pada awal bursa transfer musim dingin 2012/2013 dengan nilai transfer yang dirahasiakan oleh kedua belah pihak (Bayer Levekusen & BVB Dortmund). Marian Sarr merupakan pemain yang berposisi sebagai bek tengah, seperti halnya kemampuan secara umum yang dimiliki oleh pemain belakang berdarah Jerman, Marian Sarr memiliki kombinasi reflek antisipasi yang baik, fisik yang kuat dan postur yang tinggi menjadikannya dia sangat kuat dalam 'duel' di udara atau bola atas. Kedatangannya di Signal Iduna Park membuat Direktur Olahraga BVB Dortmund, Michael Zorc senang dan optimis bahwa Marian Sarr merupakan salah satu bek dengan bakat besar yang pernah hadir di sepakbola Jerman, "Marian Sarr memiliki bakat besar, dia sosok yang sangat kuat dalam permainan, namun terlebih dahulu kami ingin mengembangkan potensinya di skuad muda yang kami miliki" ujar Zorc.

Sebelum ke BVB Dortmund, Marian Sarr telah memperkuat skuad Bayer Leverkusen II sebanyak 10 caps yang terhitung pada musim 2012/2013. Sedangkan karirnya di tim junior Jerman (U-15, U-16 dan U-17) hingga akhir tahun 2012, Marian Sarr telah memperkuat sebanyak 23 caps dan 2 gol yang telah diciptakannya. Tidak menampik dari beberapa sisi, dimana bahwa Bayer Leverkusen merupakan salah satu klub yang memiliki visi dan misi yang baik dalam program pengembangan usia mudanya (talenta lokal), dan di satu sisi lainnya BVB saat ini adalah klub yang memiliki objektifitas faktual bagaimana menghasilkan suatu pemain bintang masa depan (khusus talenta lokal) tanpa harus mengeluarkan nilai dalam jumlah besar, dan tentunya juga tidak mengesampingkan unsur-unsur prestasi didalamnya. 


Nama : Mariann Sarr


Lahir   : 30 Januari 1995/Jerman


Posisi  : Bek Tengah


Tinggi  : 187 cm


Klub   : BVB Dortmund / Youth Team (2012/2013)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "MATTHIAS GINTER"

26 Januari 2013


PARTNER IDEAL MATS HUMMELS UNTUK 
DIE NATIONALMANNSCHAFT?




Menelirik sejenak klasmen Bundesliga 1 diparuh musim pertama 2012/2013 memunculkan beberapa kejutan yang disajikan oleh klub-klub yang awalnya tidak diperhitungkan dalam meraih hasil yang maksimal di kompetisi teratas liga Jerman, selain Eintracht Frankfurt dan FSV Mainz, SC Freiburg adalah klub yang juga memberikan 'perlawanan' yang sengit dalam kompetisi bahkan melangkahi klub 'tradisi' semisal HSV Hamburg, VfL Wolfsburg, ataupun Weder Bremen. Pada paruh musim pertama kompetisi Bundesliga 1 2012/2013, klub asuhan pelatih muda Christian Streich menempati posisi ke-6 klasmen sementara. Prestasi sementara ini merupakan kerja keras Christian Streich dalam merubah pola permainan anak asuhannya menjadi lebih efisien dan berkarakter. Perubahan yang dilakukannya tidak hanya mengenai konsep taktis, tapi juga mengakar pada perubahan komposisi individual.

Matthias Ginter (19 tahun), bakat muda yang ikut merasakan perubahan yang dilakukan Christian Streich. Berbekal kemampuan yang mumpuni selama bermain di SC Freiburg U-19 membuat Christian Streich tidak ragu-ragu menempatkan Matthias Ginter sebagai pemain utama dalam timnya sejak awal kepelatihannya, yang menyelamatkan FC Freiburg dari 'zona merah' musim 2011/2012. Matthias Ginter, dengan nama yang terbilang cukup asing bagi penikmat sepakbola Jerman, tapi dia merupakan pemain muda yang sangat berharga bagi pendukung SC Freiburg, pemain yang saat ini masih mencatatkan rekor sebagai pemain termuda SC Freiburg yang mencetak gol ketika berumur 18 tahun 2 hari, dimana kala itu FC Freiburg bertemu FC Augsburg musim 2011/2012. Matthias Ginter merupakan pemain yang beroperasi dijantung pertahanan sebagai Bek Tengah yang memiliki kemampuan areal ability dan respon yang sangat baik dalam menjaga area pertahanan, kemapuan 'bertarung' di udara yang baik dengan postur fisik tinggimya, dribbling yang terbilang cukup baik juga bagi seorang pemain bertahan. Bukti nyata kemampuan Matthias Ginter di lapangan selain mengantarkan SC Freiburg menempati posisi yang lebih baik di klasmen sementara, SC Freiburg juga diantarkannya menjadi klub ke dua dengan jumlah kebobolan paling sedikit sampai pekan ke-18 dibawah Bayern Munchen. Tidak memakan waktu lama, pihak FC Freiburg melalui  Direktur Olahraga, Dirk Dufner memberikan opsi perpanjangan kontrak jangka panjang kepadanya hingga Juni 2015. Medali Emas untuk pemain muda terbaik Jerman 2012 kategori U-18 dalam acara penghargaan Fritz Walter Medal layak didapatkan oleh anak pasangan Thomas dan Rita Ginter ini. Lonjakan prestasi tersendiri itu menjadikannya pemain penting di SC Freiburg dengan usia yang sangat muda, dan menjadikannya lonjakan tersebut sebagai kekuatan untuk masa depannya. 

Karir Matthias Ginter bersama SC Freiburg (sampai pekan ke -18) selama musim 2012/2013 adalah dengan 9 caps dan 1 cap saat tampil di DFB Pokal 2012/2013. Penampilan yang minim tersebut dikarenakan Matthias Ginter mengalami cidera sejak akhir bulan Oktber 2012 dan kemungkinan akan tampil kembali di awal paruh musim kedua bersama SC Freiburg. Sedangkan untuk karir bersama timnas junior Jerman hingga saat ini (2012/2013), Matthias Ginter telah merasakan total 9 caps (Timnas Jerman U-18 & U-19) dengan sumbangan 1 gol. Bakat Ginter 'tercium' oleh scout talent klub Italia, Juventus yang menyatakan ketertarikannya kepada pemuda 19 tahun tersebut.

Permainannya yang semakin menunjukkan grafik yang sangat baik sebagai bek tengah akan membuat opsi keberadaan calon pemain timnas senior Jerman bertambah untuk jangka waktu yang panjang. Banyak media yang membicarakan bahwa pemain yang mengidolakan BVB Dortmund sebagai klub favoritnya dan Mats Hummels sebagai inspirasi dalam karirnya ini adalah pemain yang sangat layak berada di skuad senior Jerman saat ini dan menjadi partner ideal bersama idolanya, Mats Hummels.


Nama : Matthias Ginter


Lahir  : 19 Januari 1994/Jerman


Klub   : SC Freiburg (2012/2013)


Posisi  : Bek Tengah


Tinggi  : 188 cm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "SHAWN PARKER"

12 Januari 2013


DIE NATIONALMANSCHAAFT or 
THE USMNT (USA NATIONAL TEAM)




Tanggal 27 Oktober 2012 adalah 'sejarah kecil' dalam karirnya dalam kompetisi sepakbola profesional Jerman Bundesliga 1, dimana dia melakukan debut pertamanya sebagai pemain pengganti di menit '89 bersama FSV Mainz 05 saat bertemu TSG Hoffenheim. Langkah kecil untuk menuju kesuksesan dalam karir sepakbolanya dimasa depan telah dirasakan oleh pemain muda Jerman berpaspor Amerika, Shawn Parker (19 tahun). Shawn Parker adalah pemain asli binaan FSV Mainz 05 yang diarsiteki pelatih muda, Thomas Tuchel. Permainan yang aktraktif ketika memperkuat FSV Mainz 05 II dan timnas junior Jerman menarik minat Thomas Tuchel untuk memasukkannya ke dalam tim senior Mainz 05 dan telah beberapa kali memperkuat FSV Mainz 05 sebagai pemain utama menjelang paruh musim kompetisi 2012/2013. "Inilah waktu yang tepat untuk memainkan Shawn sejak menit awal pertandingan. Dia (Shawn Parker) sangat fokus dan baik dalam sesi latihan, dan kami sungguh mengapresiasi dan memberikan kesempatan untuknya." terang Tuchel. Kepercayaan yang diberikan Tuchel saat paruh musim mungkin akan berlajut saat paruh musim sisa kompetisi Bundesliga 1 2012/2013 saat ini.

Parker termasuk salah satu pemain bertalenta terbaik di umurnya, bersanding dengan talenta terbaik lainnya semisal Draxler, Bittencourt, dan S. Rudiger. Pemain dengan sifat pemalu ini memiliki fleksibilitas daya jelajah yang sangat tinggi dalam setiap permainannya, dia juga mampu memainkan permainan di berbagai posisi, dari mulai striker, second striker, sayap kiri ataupun kanan. Permainan dengan daya jelajah tinggi tersebut didukung oleh kelincahannya dalam berlari dan juga kemampuan kedua kakinya yang baik dalam mencetak gol. Bersama FSV Mainz 05 dimusim 2012/2013 dia telah menorehkan 4 caps, 1 gol, dan 2 assist. Sedangkan untuk timnas junior Jerman sejak musim 2008/2009 - 2012/2013 dia adalah langganan utama timnas mulai U-16 hingga timnas U-20 dengan total 29 caps dan torehan 16 gol. Bakatnya yang mulai terasah membawa dampak bagi pelatih utama timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann. Klinsmann menawari Shawn Parker yang berlatar belakang Ibu adalah Jerman murni dan Ayah adalah Amerika untuk memperkuat timnas senior Amerika Serikat, hal itu disampaikan sendiri oleh Shawn Parker, "Memang benar bahwa saya telah bertemu dan berbicara dengan Jurgen Klinsmann. Dia mengatakan kapada saya sedikit tentang bagaimana kondisi seandainya bergabung dengan timnas Amerika Serikat". Pernyataan Klinsmann tidak membuat Shawn Parker langsung mengambil keputusan, Parker mengakui bahwa bermain bersama Timnas Amerika bisa saja terjadi, tapi saat ini Jerman adalah prioritas utama baginya. "Ini tentu merupakan keputusan yang sangat sulit. Satu kebanggan tersendiri saat membela negara dimana ayah anda berasal. Saat ini saya bermain untuk Jerman dan ini negara dimana saya tinggal. Keduanya (Jerman dan Amerika) sungguh sangat menarik. Saya menyukai Jerman saat ini, tapi tidak menutup kemungkinan juga bahwa saya sangat ingin bermain bersama timnas Amerika Serikat dimasa yang akan datang" urai Parker.

Semuanya tergatung kepada keputusan Shawn Parker tentang kesempatan dan peluang terbaiknya untuk masa depannya dalam sepakbola. Masyarakat penikmat sepakbola Jerman tentu juga akan terus berharap dapat menikmati lebih sering lagi permainannya di kompetisi Bundesliga 1 dan tidak pula lupa mengingatnya bahwa pernah muncul salah satu bakat dari sekian banyak bakat di kompetisi sepakbola Jerman, SHAWN PARKER.


Nama               : Shawn Parker


Lahir                 : 7 April 1993 / Jerman - USA


Tinggi               : 179 cm


Klub                : FSV Mainz 05


Posisi              : Penyerang, Sayap Kanan/Kiri


Masa Kontrak : 30 Juni 2014

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "DONIS AVDIJAJ"


07 Januari 2013




The Next 'Der Bomber' Gerd Muller?






Salah satu telenta muda yang dimiliki klub Bundesliga 1, Schalke 04 ini memang luar biasa, performanya kian meningkat pesat baik di klub maupun saat dia memakai jersey timnas Junior Jerman, khususnya di Piala Eropa U-17 2013. Donis Avdijaj (16 tahun) talenta keturunan Kosovo (Balkan) yang lahir di Osnabruck, Jerman adalah pemain yang berposisi murni sebagai Penyerang Lubang, tapi tidak kemungkinan dia ditempatkan dengan posisi sejajar untuk menembus pertahanan lawan dan mencetak gol. Donis Avdijaj memiliki determinasi dan insting mencetak gol yang tinggi, teknik skilldribble, dan penempatan posisi yang baik, seringnya membuka ruang di pertahanan lawan dengan memberikan umpan akurat adalah kelebihan yang dimiliki oleh penyerang bertubuh mungil ini. Kemampuan sebenarnya dari Avdijaj sudah terasa saat membela klub Schalke 04 di kompetisi junior U-17 wilayah Barat pada musim 2011/2012, dimana dia telah mencetak 15 gol dalam 26 pertandingan yang dilakoninya, yang membuatnya dipanggil untuk membela timnas Junior Jerman U-16.

Di musim 2012/2013 potensinya semakin matang bersama Schalke 04, dimana sampai pekan ke-14 kompetisi regional Junior Wilayah Barat, Avdijaj menjadi top skor sementara dengan 26 gol, 11 assist dari 14 caps yang dilakoninya yang mengantarkan Schalke 04 U-17 berada diposisi 1 klasmen sementara. Performanya yang tidak turun membuatnya dipanggil memperkuat timnas Junior Jerman U-17 dalam turnamen Piala Eropa U-17 2013, dan sejauh ini Avdijaj berhasil mengantarkan Timnas Jerman U-17 lolos dengan status peringkat pertama dari grup dengan pencapaian sementaranya yaitu 4 gol dari 3 caps di ajang tersebut.

Bakat potensial dari Donis Avdijaj akhirnya 'tercium' oleh beberapa klub besar Eropa yang saling berebut untuk mendapatkannya, Juventus, Inter Milan, Bayern Munchen, Arsenal, hingga hasrat kuat Liverpool melalui Manajer Brendan Rodgers yang langsung memberikan durasi kontrak selama 4 tahun kepada pemain yang berstatus free agent ini seandainya bergabung dengan The Anfield. Potensinya akan terus berkembang dan bukan tidak mungkin 4 atau 5 tahun kedepan Donis Avdijaj akan menjadi mesin gol baru bagi timnas Jerman dalam meraih prestasi dan tidak menutup kemungkinan pula permainannya dapat disejajarkan dengan salah satu legenda hidup timnas Jerman, Gerd Muller.


Nama :  Donis Avdijaj


Lahir  :  25 Agustus 1996 / Jerman - Kosovo


Tinggi : 168 cm


Klub   :  Schalke 04 U-17 (2012/2013)


Posisi  :  Penyerang Lubang, Striker

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "JONATHAN TAH"

07 Januari 2012


PESONA DER KAPITAN der U-17 NATIONALMANNSCHAFT






Setelah isu kepindahan talenta berbakat HSV Hamburg, Levin Oztunali ke beberapa klub besar Eropa kian santer, kini datang 'cobaan' berikutnya yang menghampiri kubu HSV Hamburg. Direktur Pembinaan dan Pengembangan Usia Muda/Dini HSV Hamburg, Bastian Reinhardt membenarkan bahwa bukan hanya Oztunali yang menjadi banyak incaran klub-klub besar Eropa, ada satu pemain muda hasil binaan internal HSV Hamburg yang juga diisukan segera meninggalkan Imtech Arena.

Bastian Reinhardt menyebut Jonathan Tah (16 Tahun), pemain muda bertalenta  Jerman keturunan Pantai Gading (Afrika) adalah pemain selanjutnya yang diincar klub-klub besar Eropa. Jonathan Tah yang merupakan pemain asli binaan HSV Hamburg sekaligus captain timnas Jerman U-17 yang berkompetisi di Piala Eropa 2013 sangat banyak diminati klub-klub besar karena grafik yang ditampilkan selama kualifikasi Piala Eropa bersama Timnas Jerman U-17 sangat memukau. Pemain yang berposisi sebagai Bek Tengah ini sangat lugas dalam memproteksi area pertahanan, ditunjang dengan postur fisik dan stamina yang baik sebagai bek, dia mampu bermain fight selama 90 menit penuh dan tidak memungkinkan pula Jonathan menggunakan kepala-nya sebagai 'senjata' kedua dalam menaklukkan gawang lawan. Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson pun memuji kemampuan Jonathan, dan siap membentuk karakter lebih baik seandainya dia berlabuh di Manchester United dan akan diproyeksikan sebagai pengganti Rio Ferdinand ataupun Nemanja Vidic. Dikubu HSV Hamburg, Bastian Reinhardt akan terus berusaha untuk mempertahankan aset berharganya bersama Oztunali agar tetap bertahan di Imtech Arena dalam jangka waktu lama.

Pada musim 2012/2013, Jonathan memperkuat tim U-19 HSV Hamburg yang berlaga di kompetisi junior Wilayah Utara dengan 11 caps sampai pekan ke-13. Di timnas junior Jerman (sampai musim 2012/2013), Jonathan Tah sudah memperkuat timnas U-17&16 sebanyak 11 caps dengan torehan 2 Gol, dan saat ini juga dia mengantarkan timnas Jerman U-17 lolos dengan menempati posisi pertama Grup 2 babak kualifikasi Piala Eropa U-17 2013.

Bakatnya yang luar biasa menyebabkan banyak klub-klub besar Eropa meminatinya, selain Manchester United yang secara langsung tertarik dengan mengirimkan scout talent-nya selama beberapa bulan terakhir untuk memantau perkembangannya, Arsenal pun tertarik mendatangkan Jonathan dengan memberikan garansi bahwa Jonathan Tah akan bersinar sperti pemain-pemain Jerman yang bermain di Asenal. Bukan hanya Man. United dan Arsenal saja, Bayern Munchen pun tertarik untuk mendapatkannya. Bukan tidak mungkin Jonathan Tah akan menjadi pemain spesial masa depan baik untuk timnas senior Jerman ataupun Pantai Gading dengan latar belakang keturunan dari keluarganya jika ditempa dengan program pembinaan yang baik.


Nama                : Jonathan Tah


Lahir                  : 11 Februari 1996 / Jerman - Pantai Gading


Tinggi                : 192 cm


Klub                 : HSV Hamburg (U-19)


Posisi               : Bek Tengah


Masa Kontrak : 30 Juni 2014

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "LEVIN OZTUNALI"

06 Januari 2013


BAKAT DALAM SEBUAH "PILIHAN"




Semakin minimnya prestasi HSV Hamburg dalam beberapa musim terakhir, khususnya di kompetisi lokal sedangkan klub-klub Bundesliga semisal Leverkusen, Dortmund, ataupun Bayern Munchen telah memiliki amunisi-amunisi muda berbakat masa depan yang akan dipersiapkan untuk mengarungi kompetisi dimasa mendatang, hal ini yang membuat Direktur Pengembangan Usia Muda HSV Hamburg, Bastian Reinhardt merasa perlu adanya kesempatan yang lebih banyak untuk 'melahirkan' pemain-pemain muda berbakat dari tim junior untuk segera diproyeksikan ke tim utama yang suatu saat akan menjadi tulang-punggung dalam menghasilkan prestasi bagi HSV Hamburg.

Levin Oztunali (16 Tahun), salah satu talenta berbakat binaan klub HSV Hamburg yang juga merupakan cucu dari legenda hidup timnas Jerman Barat dan HSV Hamburg, Uwe Seeler. Pemain berdarah Jerman - Turkey ini berposisi sebagai Gelandang Bertahan (Defensive Midfielder), stabilitas dan mobilisasi menjaga area kedalaman di pertahanan menjadi kekuatan utama pemuda yang dijuluki "Uns Ozi" oleh pendukung HSV Hamburg. Di mata Frank Engel yang juga pelatih dari tim U-15 Hamburg, Levin Oztunali adalah pemain yang spesial dan cara bermainnya tidak bisa disamakan dengan Uwe Seeler (Kakeknya), Oztunali bermain sangat bagus di area dalam lini tengah sedangkan Uwe bermain bagus di lini depan. Dikatakan juga oleh Bastian Reinhardt bahwa kami (HSV Hamburg) akan menjaga salah satu pemain muda berbakatnya (Oztunali) dari beberapa tawaran yang datang dengan terus berbicara masadepannya di HSV yang akan segera berakhir musim depan dan percaya bahwa di bawah asuhan Thorsten Fink, Oztunali akan menjadi bagian dari tim utama dalam waktu dekat karena filosofi melatih dari Thorsten Fink adalah tidak menitikberatkan umur/usia melainkan kualitas yang dimiliki oleh pemain, dan Oztunali memiliki itu. 

Masa kontrak Oztunali bersama HSV Hamburg akan berakhir di musim depan (30 Juni 2013), potensi yang luarbiasa mendorong banyak klub-klub besar tertarik untuk meminangnya, Bayern Munchen, VfL Wolfsburg, Man. United, dan bahkan Arsenal yang langsung memberikan penawaran dengan iming-iming gaji 250.000 Euro/musim yang terbilang cukup besar untuk seusianya. Dorongan untuk tetap bertahan tidak hanya datang dari Bastian Reinhardt, sang kakek (Uwe Seeler) pun sering memberikan masukan kepada Oztunali akan masa depan untuk menjadi pemain profesional yang berlaga di kompetisi tertinggi, terlebih Uwe Seeler sering menyempatkan waktunya untuk melihat permainan Oztunali di kompetisi junior.

Karir Levin Oztunali di Kompetisi lokal wilayah Utara untuk kategori Junior U-19 bersama HSV Hamburg (2012/2013) hingga pekan ke-13 telah memperkuat sebanyak 12 caps dengan torehan 3 gol. Untuk level Timnas Junior Jerman (U-15, 16, 17), Oztunali telah memperkuat timnas junior dengan torehan total 14 caps.

Tidak hanya isu kepindahan Levin Oztunali dari HSV Hamburg untuk musim depan, tapi isu kuat juga berhembus tentang status timnas mana yang dikatakan terbaik yang akan dibela Levin Oztunali terlebih untuk masa depannya, Jerman sebagai negara kelahirannya atau Turki. Ayah Oztunali, Mete Oztunali yang sekaligus sebagai salah satu staf pelatih usia muda di HSV Hamburg merupakan berdarah Turki, sedangkan Ibunya, Frauke Seeler berdarah Jerman. Berita ini muncul dari perkataan scout talent dari Federasi Sepakbola Turki, Erdal Keser yang menyatakan ada peluang besar untuk Oztunali memperkuat timnas Turki dengan cukup mendatangi dirinya, seperti yang diutarakan Erdal Keser bahwa pemain berdarah Turki tidak akan sukses memperkuat timnas Jerman, dan Mehmet Ekici adalah salah satu pemain yang dikecewakan oleh Federasi Sepak Bola Jerman. Pernyataan terbalik justru datang dari sang kakek (Uwe Seeler), dia berkeyakinan bahwa Levin Oztunali akan bermain untuk Jerman, "Kakeknya berasal dari sini (Hamburg), jadi secara alamiah dia (Levin Oztunali) akan tetap tinggal di Jerman". Negara mana yang pasti diperkuat Levin Oztunali untuk masa depannya hanya dia yang mampu menjawabnya. Choose the best!!!


Nama                : Levin Mete Oztunali


Lahir                 : 15 Maret 1996


Klub                 : HSV Hamburg (U-19)


Posisi               : Gelandang Bertahan


Masa Kontrak : 30 Juni 2013

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "LEON GORETZKA"

06 Januari 2013


"THE NEXT" Michael Ballack?




Tidak salah apa yang dikatakan oleh pelatih BvB Dotmund, Jurgen Klopp bahwa Timnas Jerman tidak akan pernah kehilangan talenta muda berbakat untuk jangka waktu yang sangat panjang, dan siapapun pelatih timnas Jerman akan selalu dihadapkan oleh 'Kebingungan dan Kesulitan' yang sangat luar biasa dalam pemilihan bakat-bakat bertalenta tidak terkecuali sosok pelatih Joachim Loew.

Salah satu talenta yang diprediksi siap bersinar dalam waktu dekat di tataran sepakbola Jerman adalah Leon Goretzka (17 tahun). Goretzka adalah pemain tempaan dari klub yang saat ini berjuang keras untuk promosi kembali ke Bundesliga 1, VfL Bochum. Dia memperkuat klub VfL Bochum mulai dari U-17dalam kompetisi lokal liga junior sampai saat ini memperkuat skuad senior. Pada musim 2012/2013-lah bakatnya mulai terasah dengan baik, dimana dia merupakan bagian inti dari permainan VfL Bochum dalam mengarungi kompetisi Bundesliga 2. Kemampuannya sudah tidak diragukan lagi, dengan umur yang masih muda Leon Goretzka sangat berperan penting dalam permainan VfL Bochum, dia memiliki kemampuan lebih sebagai seorang Midfielder/Gelandang. Leon Goretzka memiliki keunggulan dalam dribbling, stamina, crossing, controlling, dan shooting yang sangat baik, insting tinggi dalam membaca serangan lawan, areal ability dan determinasi yang mumpuni baik dalam menyerang ataupun bertahan. Dengan type gelandang box-to-box tidak salah Goretzka mempunyai banyak ide ataupun kreativitas dalam permainan  VfL Bochum. Prestasi tersendiri baginya adalah pada tahun 2012 kemarin dalam acara penyerahan Fritz Walter Medal, Leon Goretzka dianugerahi sebagai pemain muda terbaik 2012 kategori U-17, sehingga dia berhak membawa Gold Medal + 20.000 Euro (Cash).

Di level klub, untuk musim 2012/2013 (sampai pekan ke-19) Leon Goretzka telah memperkuat VfL Bochum di kompetisi Bundesliga 2 sebanyak 18 caps dengan sumbangan 2 gol, dan 3 assists. Di level timnas Junior Jerman sampai musim 2012-2013, Goretzka telah memperkuat tim under sebanyak 28 caps dengan sumbangan 7 gol, dan 1 assist. Talentanya yang bersinar baik di level klub maupun timnas junior Jerman membuat banyak klub-klub besar Eropa 'mengantri' untuk mendapatkan 'tanda-tangannya', Arsenal, Bayern Munchen, Barcelona, Man. City, Man. United dengan hasrat tingginya karena kualitasnya sama dengan legenda hidup Man. United Paul Scholes, dan bahkan Real Madrid yang intens dengan mengirimkan scout talent-nya untuk memonitor perkembangannya. Banyaknya penawaran tidak 'membutakan' manajemen  VfL Bochum untuk saat ini, Direktur Olahraga VfL Bochum, Jens Todt menginginkan Goretzka bertahan dalam jangka waktu beberapa musim kedepan untuk mematangkan apa yang dimilikinya bersama VfL Bochum sebelum dia hijrah dari Ruhr Stadion.

Dengan namanya yang saat ini banyak dibicarakan dibeberapa harian lokal Jerman tentang talentanya, tidak adanya alasan yang kuat yang membuat pecinta sepakbola Jerman saat ini membandingkan kemampuan Leon Goretzka dengan pendahulunya yang juga merupakan salah satu bintang timnas Jerman yang berkharisma kuat, Michael Ballack dan tentunya juga pengharapan tinggi suatu saat untuk membawa timnas Jerman untuk berprestasi lagi.


Nama              :  Leon Goretzka


Tanggal Lahir   : 6 Februari 1995/Jerman


Tinggi               : 189 cm


Posisi               : Gelandang Tengah/Serang/Sayap Kanan


Klub                : VfL Bochum (2012/2013)


Masa Kontrak : 30 Juni 2016



Video : 







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS