Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

FC. BAYERN MUNCHEN TALENT "LUCAS SCHOLL"

16 Oktober 2012


TITISAN SANG LEGENDA "MEHMET SCHOLL"




Siapa tidak mengenal sosok Mehmet Scholl, salah satu legenda hidup Bayern Munchen pada dekade tahun '90-2000-an. Mehmet Scholl sebagai sosok gelandang berkharisma banyak menghadirkan gelar juara bagi Bayern Munchen mulai dari DFB Pokal, Bundesliga, hingga UEFA Champions League Trophy di musim 2000/01. Kini publik Jerman dan Bayern Munchen tidak dapat melihat lagi aksi-aksi memukau yang diperlihatkan Mehmet Scholl sejak dia menyatakan 'gantung sepatu' pada tahun 2007.

Kini kerinduan publik Jerman khususnya pendukung Bayern Munchen terhadap sosok Mehmet Scholl akan kembali terasa setelah sekian lama 'menghilang'. Bukan kembalinya Mehmet Scholl ke lapangan hijau sebagai pemain, melainkan hadirnya talenta berbakat dari akademi Bayern Munchen yang suatu saat siap 'menanggung' nama besar seorang Mehmet Scholl.

Lucas Scholl (16 tahun) adalah anak pertama Mehmet Scholl salah satu legenda hidup Bayern Munchen yang kini karirnya didedikasikan melatih dan menempa skuad Bayern Munchen II. Lucas Scholl saat ini memperkuat Bayern U-17 yang berkompetisi di Liga Junior B Wilayah Selatan. Posisi ideal yang ditempati oleh Lucas dalam skema permainan Bayern U-17 adalah sebagai seorang gelandang serang atau gelandang tengah. Posisi ini (Gelandang Serang) juga pernah ditempati oleh sang Ayah "Mehmet Scholl" saat masih berkostum Bayern. Saat diinstruksikan sebagai gelandang tengah, Lucas memiliki peran untuk mengharmonisasikan alur bola dari belakang ke depan walaupun gaya permainannya agak sedikit ke dalam, tapi tidak menghilangkan kualitas naluri menyerangnya saat diposisikan sebagai gelandang serang. Saat tim ditekan Lukas bermain sangat baik dalam permainan defense/bertahan bahkan jika tim dalam posisi menyerang Lukas bermain baik juga dalam membantu serangan dan bahkan untuk mencetak gol.

Di dalam skuad Bayern U-17 (2012/2013) asuhan Marcus Sorg, Lucas adalah pemain yang sangat dibutuhkan tim, walaupun saat ini Bayern U-17 masih terpaku di peringkat 8 klasmen sementara. Dia telah memperkuat tim sebanyak 6 kali di kompetisi junior (Sampai match ke-7 Liga Junior B Wilayah Selatan) dengan torehan 4 gol. Bukan tidak mungkin perkembangan level permainannya akan terus meningkat diwaktu yang singkat sehingga memungkinkan talenta ini berada langsung dalam arahan atau bimbingan sang Ayah, Mehmet Scholl. Real Madrid boleh bangga memiliki titisan Zinedine Zidane pada sosok Enzo Alan Zidane, tapi Bayern Munchen juga patut berbangga memiliki titisan sang legenda Mehmet Scholl pada diri Lucas Julian Scholl.


Nama  : Lucas Julian Scholl


Lahir   : 5 Juli 1996/Jerman


Posisi : Gelandang Tengah. Gelandang Serang


Klub : FC Bayern Munchen U-17 (2012/2013) 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "SERGE GNABRY"

09 Oktober 2012


The Sprinter "Sang Pelari Cepat"!!




Pada musim 2011/2012 Arsenal mendatangkan bakat muda 16 tahun keturunan Jerman-Pantai Gading dari klub Bundesliga Vfb Stuttgart untuk ditempa menjadi pemain berkualitas. Ketertarikan Arsenal terhadap bakat yang berasal dari akademi Vfb Stuttgart itu 'tercium' saat scout Arsenal melihat kemampuannya pada Piala Nike (Nike Cup) tahun 2010, dimana juga dia menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Serge Gnabry (17 tahun), adalah pemain muda bertalenta tinggi yang direkrut Arsenal dari Vfb Stuttgart dengan nilai transfer 100.000 pound ini memiliki kemampuan menusuk area pertahanan lawan, dribbling yang sangat berkualitas, disertai dengan akselerasi kecepatan yang sangat mengagumkan sebagai pemain yang lihai beroperasi di gelandang sayap kanan atapun kiri pertahanan lawan. Namun disisi kelebihannya tersebut terdapat beberapa kekurangan khususnya dari kebugaran fisiknya, seperti yang di utarakan oleh Manager Arsenal, Arsene Wenger, "Serge Gnabry adalah sebuah harapan besar untuk masa depan. Saya menilai dia adalah pemain yang bagus, namun dia sering terkendala dengan cedera. Namun, jika dia terus melihatkan perkembangannya, saya pikir dia akan bermain di tim utama untuk musim ini. Saat ini yang terpenting, dia harus bekerja keras dan memastikan bahwa dia benar-benar fit. Dia (Serge Gnabry) termasuk kategori seperti halnya Chamberlain dan Walcott, dimana merupakan orang-orang yang memiliki kekuatan besar, kecepatan yang luar biasa, kemampuan dribbling yang baik, kemampuan mencetak gol serta visi yang baik dalam melakukan penyelesaian akhir".

Arsenal merupakan pilihan yang baik baginya dibandingkan Manchester City yang juga meminatinya sebelumnya, hal ini dikarenakan Arsenal adalah klub yang sangat welcome terhadap keberadaan talenta-talenta muda berbakat dengan infrastruktur penunjang yang sangat baik. Musim ini Serge Gnabry memperkuat skuad Arsenal Reserves yang bejuang dalam kompetisi U-21 Premiere League dengan caps 2 pertandingan sampai pekan ke 6. Serge Gnabry sempat mencicipi debut profesionalnya bersama tim utama Arsenal dalam laga Capital One Cup 2012, dimana dia bermain sebagai pemain pengganti untuk 25 menit terakhir dan mengantarkan klubnya meraih hasil yang bagus dengan membungkam Coventry City 6 - 1.

Di timnas Junior Jerman, Serge Gnabry pernah memperkuat timnas junior Jerman U-16 dan U-17 dengan total penampilan sebanyak 17 kali dengan torehan 4 gol. Perkembangannya di tim reserve terus mendapat pantauan dari Arsene Wenger saat dimana publik pecinta Arsenal dibuat 'geram' dengan keengganan Theo Walcott untuk memperpanjang kontrak dengan Arsenal, dan bukan hal yang mustahil bila seandainya terjadi, Serge Gnabry akan disiapkan untuk mengganti posisinya suatu saat nanti, dan akan menjadi kekuatan besar dari bakat seorang talenta bersama Chamberlain di skuad Arsenal. Bersinarnya bakat seseorang di klub pasti akan menjadi jalur atau jalan terbuka bagi seorang bakat, tidak terkecuali Serge Gnabry untuk terus memakai jersey kebesaran Der Panser


Nama : Serge Gnabry


Lahir  : 14 Juli 1995/Jerman - Pantai Gading


Tinggi : 173 cm


Posisi : Gelandang Serang, Gelandang Sayap Kanan-Kiri


Klub  : Arsenal Reserves (2012/2013)




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FC. BAYERN MUNCHEN TALENT "PIERRE EMIL HOJBJERG"

09 Oktober 2012



The Danish Wonderkid




Pada musim panas 2012/2013 Bayern Munchen mendatangkan bakat muda menjanjikan dari klub Denmark, Brondby IF secara free atau bebas transfer yang dikabarkan dikontrak untuk jangka waktu 3 tahun. Brondby IF merupakan salah satu klub besar di Denmark yang sering melahirkan bakat-bakat pemain muda bertalenta yang disiapkan sebagai penerus di timnas Denmark kelak, tidak terkecuali bakat dari Pierre Emil Hojbjerg.

Pierre Emil Hojbjerg (17 tahun), adalah pemain muda yang baru-baru ini didatangkan oleh manajemen Bayern untuk memperkuat amunisi tim Bayern junior berkompetisi di kompetisi regional dan juga sebagai investasi yang mungkin kelak akan menjadi andalan Bayern Munchen di tim utama. Sebelum berlabuh ke Bayern Munchen manajemen rondby IF sempat menolak tawaran dari Bayern dan akan memperpanjang kontrak Pierre Emil Hojbjerg, namun Pierre Emil Hojbjerg berpikir bahwa karirnya akan berkembang bila dia ditempa di klub besar eropa, pernyataan Emil Hojbjerg juga mendapatkan dukungan moril dari ayahnya. Seperti perkataan Emil Hojbjerg bahwa Bayern Munchen tidak sendirian dalam mendapatkan tanda tangannya, beberapa klub eropa lainnya (Belanda, Inggris, Jerman), salah satunya adalah Ajax Amsterdam dan keputusan akhirnya adalah memilih Bayern Munchen sebagai klub yang akan disinggahinya. Alasan tersendiri baginya memilih Bayern Munchen baginya adalah selain Bayern Munchen adalah salah satu klub besar di Eropa, Bayern juga adalah klub yang memberikan kesempatan yang sangat besar bagi para pemain mudanya dan setiap ada waktu luang dari latihan bersama Brondby IF, Pierre Emil Hojbjerg sering memanfaatkan waktunya untuk menonton pertandingan Bundesliga melalui layar TV, tidak terkecuali Bayern Munchen.

Pierre Emil Hojbjerg adalah sosok talent serbabisa, dimana dia mampu memainkan dibeberapa posisi diantaranya sebagai Gelandang Tengah, Gelandang Serang, dan Gelandang Sayap Kanan, tapi jika ditanya posisi favoritnya adalah bermain sebagai gelandang serang. Musim pertama di Bayern Munchen Pierre Emil Hojbjerg langsung diberi porsi latihan yang tidak semua pemain muda dapat merasakannya, dimana Pierre Emil Hojbjerg ikut latihan bersama skuad senior saat uji tanding pramusim, salah satunya saat bertanding melawan Napoli. Performanya yang dibilang terus meningkat tidak lepas dari bantuan seniornya di Bayern Munchen, Dante, "Saya hanyalah seorang anak kecil, tapi Dante adalah pemain yang fantastis. Mungkin dia akan selalu memberikan tekanan kepada saya, namun dia selalu melindungi saya dan selalu memberikan banyak nasehat bagaimana melakukan sesuatu hal dengan baik. Dia (Dante) adalah pemain yang fantastis" ujar Pierre Emil Hojbjerg. Di Bayern Pierre Emil Hojbjerg akan mendapatkan uang saku sebesar 8.000 krone (Krone = Satuan Nilai Mata Uang Denmark) perbulan ditambah uang transportasi perjalanan pulang ke Denmark dan nilainya akan bertambah setelah 3 musim berikutnya seandainya kontraknya diperpanjang, dimana uang sakunya akan meningkat sebesar 10.000 krone perbulan.

Musim ini Pierre Emil Hojbjerg sempat memperkuat skuad Bayern U-19, tapi karena Pierre Emil Hojbjerg memiliki kualitas yang baik di umurnya yang masih sangat muda, maka level permainannya dinaikkan untuk memperkuat Bayern Munchen II. Di Bayern Munchen II, Pierre Emil Hojbjerg telah memperkuat tim sebanyak 6 kali dengan torehan 1 gol sampai dengan saat ini (Pekan ke-15 kompetisi regional liga untuk wilayah Bayern). Walaupun bukan menjadi skuad utama tapi dia mampu mengantakan Bayern Munchen II sampai pekan ke-15 duduk di posisi 4 klasmen dan target utama untuk lolos dari regional liga bukanlah hal yang mustahil.

Karir Pierre Emil Hojbjerg di timnas junior Denmark sampai saat ini, dimana dia telah memperkuat sebanyak 10 kali dengan torehan 3 gol bersama timnas Denmark U-17. Pada tahun 2011, Pierre Emil Hojbjerg memperoleh gelar pemain muda terbaik Denmark kategori U-17, dimana prestasi tersebut didapatkannya saat dia mampu mengantarkan timnas junior Denmark U-17 masuk semifinal Piala Eropa U-17 tahun 2011 di Serbia yang kemudian langkahnya dihentikan oleh timnas junior Jerman U-17.

Investasi pemain muda yang dilakukan Bayern Munchen, khususnya kepada Pierre Emil Hojbjerg bukanlah semata-mata untuk bisnis saja, melainkan dipersiapkan untuk menjadi pemain muda yang memiliki prospek jangka panjang di skuad utama Bayern Munchen nantinya, dan tidak mustahil bila manajemen Bayern Munchen berani mempersiapkan Pierre Emil Hojbjerg sebagai pengganti untuk sosok Bastian Schweinsteiger ataupun Arjen Robben dimasa yang akan datang.


Nama : Pierre Emil Hojbjerg


Lahir  : 5 Agustus 1995/Denmark


Tinggi : 187 cm


Posisi : Gelandang Tengah, Gelandang Serang, Gelandang Sayap Kanan


Klub   : FC Bayern Munchen II




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GERMANY TALENT "MORITZ LEITNER"

07 Oktober 2012


SIAP UNTUK BERSINAR




Selama beberapa tahun terakhir Jerman tidak pernah kehilangan pemain muda berbakat yang kelak akan dipersiapkan untuk menjadi bagian penting dalam tim utama dimasa yang akan datang, mulai dari bomber mematikan semacam Mario Gomez, gelandang serang kreatif Toni Kroos dan Mesut Ozil, hingga talenta muda semacam Mario Goetze. Saat ini hadir talenta muda berbakat yang diprediksi akan menjadi pemain yang sangat dibutuhkan oleh klub maupun timnas Jerman.

Moritz Leitner (19), merupakan pemain muda berbakat keturunan Jerman - Austria  kelahiran Munchen yang didatangkan oleh BVB Dortmund dari klub sekota Bayern Munchen, TSV 1860 Munchen pada musim 2010/2011 dengan klausul transfer sekitar 800.000 Euero. Penampilan mengesankan Leitner sebagai gelandang selama membela TSV 1860 Munchen di Bundesliga 2 membuat BVB Dortmund terkesan, tidak terkecuali Direktur Olahraga BVB, Michael Zorc yang mengatakan "Dia (Leitner) adalah pemain dengan bakat yang besar, yang bisa bermain di beberapa posisi baik sebagai midfielder, dibelakang striker, sebagai penyerang sayap". Hal senada juga dilontarkan oleh pelatih junior TSV 1860 Munchen, Klaus Schmidt. "Saya telah melatih Moritz dalam 4 tahun terakhir dan dia memilki potensi yang sangat besar. Secara teknis dia adalah pemain yang sangat pintar". Moritz Leitner adalah pemain yang memiliki daya aktulisasi, tidak egois, kreativitas serta kontrol bola yang baik yang sangat sulit dipisahkan dari kedua kakinya walaupun tinggi postur tubuhnya tidak terlalu besar.

Di skuad BVB Dortmund, Moritz Leitner telah memperkuat sebanyak 4 pertandingan sampai pekan ke 6 Bundesliga 2012/2013, sehingga total caps bersama BVB Dortmund di keseluruhan ajang sampai saat ini adalah 25 penampilan/caps. Untuk timnas Jerman, Leitner telah tampil secara keseluruhan sebanyak 15 penampilan dari mulai timnas Jerman U-19 sampai U-21 dengan torehan gol 10 buah. Dengan penampilannya yang menunjukkan grafik yang baik, maka tidak mungkin gelandang serba bisa ini akan menjadi bagian penting dari timnas Jerman untuk dimasa yang akan datang.


Nama                 : Moritz Leitner


Lahir                  : 8 Desember 1992/Jerman - Austria


Tinggi                : 176 cm


Posisi                : Gelandang Tengah, Gelandang Serang, Gelandang Sayap


Klub                : BVB Dortmund


Masa Kontrak : 30 Juni 2015








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FC BAYERN MUNCHEN TALENT "JULIAN GREEN"

06 Oktober 2012


Panggilan Jurgen Klinsmann




Bakatnya berkembang pesat saat talenta Amerika-Jerman ini memperkuat tim junior Bayern Munchen U-17 musim 2011/2012, dimana saat musim 2011/2012 dia sanggup mengoleksi 17 gol dari 25 penampilannya, lebih baik dibanding saat musim 2010/2011 yang hanya mengoleksi 1 gol dari 3 pertandingan di kompetisi Junior-B wilayah selatan. Penampilan konsistennya juga berlanjut saat Julian, cs. berpartisipasi dalam Aegon Future Cup di Belanda pada musim 2011/2012 walaupun Julian hanya membawa Bayern Munchen U-17 finish di posisi 4 di bawah tim junior FC Barcelona, Ajax, dan Manchester United. Hal itu yang membuat Federasi Sepakbola Amerika Serikat tertarik untuk menariknya masuk kedalam skuad Junior Amerika Serikat.

Julian Green (17 tahun), talenta yang lahir di Amerika dan besar di tanah Jerman ini memulai petualangan sepakbolanya di akademi Bayern Munchen sejak usia 12 tahun dan ditempa dalam kompetisi regional untuk kategori junior. Julian adalan pemain bertipikal offensive atau mempunyai daya naluri serang yang tinggi, sehingga pelatih tim junior menempatkannya sebagai gelandang sayap kanan ataupun sebagai second striker,  dan bahkan sempat diberi porsi sebagai fullback kanan saat ketika Julian berseragam timnas junior Jerman. Julian memiliki kemampuan dalam pergerakan dan kecepatan yang sangat dinamis dengan tubuh kecilnya ditambah dengan insting di depan gawang lawan yang baik juga. Penampilannya yang gemilang bersama tim Bayern U-17 musim 2011/2012 membuatnya dipromosikan ke tim Bayern U-19 saat ini (2012/2013). Bersama tim Bayern U-19, Julian telah membuat caps 7 dari 7 pertandingan saat ini dan mengantarkan posisi sementara Bayern U-19 berada di peringkat 1 kompetisi Bundesliga junior A wilayah selatan musim 2012/2013.

Pencapaian di level timnas, Julian pernah memperkuat timnas Junior Jerman dan Amerika Serikat, hal ini dikarenakan Julian memilki dua  kewarganegaraan (Amerika dan Jerman). Untuk timnas junior Jerman, Julian pernah membela timnas Jerman U-16 dan U-17 dengan total caps 6 dengan torehan 1 gol pada musim 2010-2012. Dan saat ini pilihan Julian adalah membela tanah kelahirannya Amerika Serikat yang pernah dia tempati walaupun hanya sampai umur 2 tahun sebelum akhirnya pindah ke Jerman. Di timnas junior Amerika Serikat, Julian Green tercatat sampai saat ini (2012/2013) sebagai pemain U-18 dan telah mengenyam 1 caps bersama The Sam's Army (Julukan Tim Sepakbola Amerika).

Bakat dan kemampuannya baik bersama tim junior Bayern Munchen dan Amerika Serikat membuat pelatih senior timnas Amerika Serikat saat ini Jurgen Klinsmann memanggil secara pribadi terhadap Julian untuk ikut seleksi skuad senior Amerika Serikat. Pemanggilan langsung oleh Klinsmann membuat Julian gembira, hal sama yang sempat Julian rasakan juga saat mencetak gol bagi timnas Jerman U-16 yang merupakan gol pertama dalam debutnya bersama timnas junior Jerman. Sama seperti pemain muda lainnya yang ingin menembus skuad senior baik di level timnas maupun klub, hal ini berlaku juga bagi Julian Green, "Saya mempunyai kontrak bersama klub, dan saya akan melewati setiap level di tim junior untuk sampai ke level senior. Kita lihat apa yang terjadi selanjutnya. 


Nama                : Julian Green


Lahir                  : 6 Juni 1995/ Amerika Serikat


Tinggi                : 172 cm


Posisi               : Gelandang Sayap Kanan, Forward, Fullback Right


Klub                : FC. Bayern Munchen U-19


Masa Kontrak : 30 Juni 2014

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAYERN MUNCHEN TALENT "CHRISTIAN DERLINGER"

05 Oktober 2012

 Say "THANK YOU" to Louis Van Gaal!!




Pada musim 2010/2011 mungkin merupakan hal yang tidak akan pernah terlupakan olehnya, sebuah loncatan awal dalam karirnya bagi sosok anak muda yang saat itu berusia sekitar 16 tahun yang merupakan anggota tim U-17 Bayern Munchen. Tubuh kecilnya tidak menghalanginya untuk membuktikan potensinya di setiap sesi latihan tim utama Bayern Munchen. Selama satu musim penuh anak muda ini diberi kesempatan untuk meningkatkan levelnya bersama tim utama Bayern Munchen walaupun hanya posrsi training

Christian Derflinger (18 tahun), sosok anak muda yang beruntung mendapatkan kesempatan yang sangat langka dengan usia yang masih belia saat itu. Talenta yang ditemukan oleh scout Bayern dalam suatu  turnament pencarian bakat di Austria, membuatnya dia di masukkan ke dalam akademi Bayern Munchen. Perkembangannya bersama Akademi Bayern U-17 berkembang pesat, yang membuat pelatih Bayern Munchen saat itu (2010/2011) L. Van Gaal terkesan dengan penampilan dan bahkan pada pandangan pertama, saaat Derflinger bersama Bayern U-17 mengikuti kejuaraan sepakbola indoor di Cologne. Rasa kagum Van Gaal bertambah saat Derflinger si anak mungil tersebut di nobatkan untuk memperoleh Golden Boot dalam kejuaraan tersebut. Talenta mungil yang berposisi sebagai gelandang serang ini mempunya visi yang sangat bagus dan lengkap dimata Van Gaal, tidak berlebihan jika Van Gaal pernah berkata bahwa dialah temuan terbaik baginya selama berada di Bayern Munchen.

Salah satu bakat emas temuan Louis Van Gaal tersebut kini telah menjadi bagian dari tim Bayern Munchen II, tidak butuh lama Derflinger di naikkan untuk memperkuat Bayern II pada musim 2012/2013 saat ini setelah sempat berada di Bayern U-19 selama 1 musim. Derflinger merupakan bagian utama bagi skuad Bayern II, dengan jumlah caps 6 dengan torehan gol 1 dan assists 2 sampai pekan ke 14 kompetisi regional (2012/2013). Pencapain di timnas junior Austria, Derflinger telah memperkuat timnas mulai dari U-16 sampai U-19 dengan total 15 caps dengan torehan 7 gol.

Diharapkan di bawah asuhan M. Scholl sebagai pelatih Bayern II saat ini, kemampuan pemain mungil ini semakin terasah dan suatu saat siap berkompetisi di level yang lebih kompetitif. Dengan perginya sosok 'ayah' (L. Van Gaal) baginya, mudah-mudahan juga tidak menghalangi motivasi untuknya untuk terus berpacu dan membuktikan bahwa apa yang di katakan Van Gaal adalah hal yang benar dan bukan bualan semata. Dan mungkin pemain mungil yang mengidolakan sosok Bastian Schweinsteiger ini adalah saingan yang tepat bagi salah satu talenta berbakat BVB saat ini Mario Goetze kelak seperti yang banyak di bicarakan oleh publik di Munchen. 

Tidak dilebihkan sekiranya Christian Derflinger 'mengucapkan' rasa terimakasih-nya setiap saat dan dimanapun walapun itu hanya dari suara hatinya bagi sosok Louis Van Gaal.


Nama                : Christian Derflinger


Lahir                 : 2 February 1994/Austria


Posisi                : Gelandang Serang, Gelandang Tengah


Tinggi               : 173 cm


Klub                : Bayern Munchen II


Masa Kontrak : 30 Juni 2014


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS